Berita

    Jangan Sampai Salah! Pentingnya Memahami Jenis Oli Mobil

    Umumnya, banyak orang yang hanya mengetahui beberapa jenis oli mobil saja, misalnya oli mesin serta oli transmisi. Padahal, masih ada berbagai jenis oli lainnya yang juga memiliki peran penting dalam menjaga performa mobil Anda.

    Jika Anda memiliki kendaraan mobil, maka sebaiknya Anda mengetahui berbagai jenis oli supaya tidak salah dalam penggunaannya. Baca artikel ini untuk lebih mengenal setiap jenis oli dan fungsinya!

    Jenis Oli Mobil

    Seperti yang sudah banyak diketahui masyarakat, oli merupakan komponen penting bagi kendaraan yang memiliki fungsi sebagai pelumas. Selain oli mesin dan sistem transmisi, sebenarnya masih ada berbagai jenis lain. Berikut adalah daftar dan penjelasannya:

    1. Oli Mesin

    Pertama, ada jenis oli yang umum diketahui oleh masyarakat, yaitu oli mesin. Sesuai namanya, oli ini berguna untuk memberikan pelumasan bagi berbagai komponen pada mesin mobil.

    Untuk jenis oli mesin mobil bensin yang satu ini, umumnya diperlukan penggantian setiap kendaraan sudah mencapai jarak 5 sampai 10 ribu kilometer.

    Selain dilihat dari segi jarak tempuh, penggantian oli mesin juga dapat didasarkan dari pola pemakaiannya. Jika oli sudah tidak berada dalam kondisi baik, maka sebaiknya segera dilakukan penggantian.

    iStock

     

    2. Oli Transmisi

    Kedua, ada oli transmisi yang diperlukan untuk mobil dengan transmisi manual dan matic.  Jenis oli transmisi matic dan manual kali ini memiliki peran penting dalam  membantu kelancaran pergantian gigi

    Berbagai komponen transmisi pada mobil juga dapat berjalan dengan baik jika didukung oleh oli ini.

    Biasanya, jenis oli transmisi manual dan matic ini memiliki masa pakai lebih panjang dibandingkan oli mesin.

    3. Oli Power Steering

    Bagian mobil selanjutnya yang memerlukan dukungan pelumasan yaitu sistem kemudi atau power steering.

    Maka dari itu, jenis berikutnya yaitu oli power steering yang berfungsi untuk melumasi dan mendukung kelancaran dari sistem kemudi. Selain itu, oli ini juga dapat berfungsi sebagai fluida atau pompa hidrolik yang penting dalam kemudi mobil.

    Secara umum, oli power steering perlu diganti setiap kendaraan telah menempuh jarak sepanjang 40 ribu kilometer.

    Berbeda dengan berbagai jenis oli lainnya, oli ini tidak menunjukkan tanda jika terjadi kebocoran, sehingga perlu diantisipasi dengan melakukan berbagai pengecekan ketika servis rutin.