Ketahui Jenis Fitting Lampu Mobil
Apakah Anda ingin mengganti lampu mobil? Bila Anda ingin mengganti lampu mobil, Anda tidak boleh melakukannya dengan sembarangan, karena harus memperhatikan jenis fitting lampu mobil terlebih dulu.
Sebenarnya, apa itu fitting lampu? Fitting adalah dudukan lampu dan nantinya akan dialiri listrik sehingga lampu sein di bagian depan hingga belakang mobil dapat menyala dengan baik. Harus dipahami, bila tidak semua mobil mempunyai tipe socket yang sama.
Jenis Fitting Lampu Mobil
Berikut sejumlah fitting yang sering digunakan pada lampu mobil, antara lain:
1. Fitting H4 Lampu Jauh
Umumnya, H4 dapat digunakan untuk dudukan lampu mobil, entah jenis LED, HID, maupun halogen. Seperti yang kita ketahui, lampu jauh digunakan untuk menerangi jalan, dengan jarak tembak jauh di depan, kurang lebih 4 hingga 8 meter.
Umumnya, lampu ini digunakan ketika berkendara di jalanan gelap, contohnya saat harus melintasi area pegunungan, sehingga pengemudi akan aman terhindar dari kecelakaan. Fitting H4 biasanya dilengkapi dengan plat bermodel U serta filament.
Filament ini mempunyai 2 reflektor, bagian yang pertama berguna memantulkan cahaya ke bawah, kemudian ke atas. Sedangkan, reflector yang kedua digunakan untuk memancarkan cahaya ke berbagai arah.
2. H11 untuk Lampu Kabut
Tipe fitting berikutnya adalah H11. Jenis fitting lampu mobil ini digunakan sebagai dudukan lampu kabut atau yang sering disebut dengan fog lamp. Jenis ini mempunyai daya besar kurang lebih 55 watt, sehingga bisa menyala dengan terang ketika hujan deras maupun di jalanan yang berkabut.
Biasanya, agar tidak mudah rusak dan tidak mudah terbakar, socket ini dibuat dengan menggunakan material yang tahan panas. Bahan yang digunakan untuk membuat fitting ini seperti metal, tembaga, polikarbonat, hingga tembaga.
Bukan hanya itu, socket juga dapat menghasilkan kekuatan cahaya sampai 1350 lumen, setara dengan 18 watt.
3. Fitting H16 untuk Lampu Rendah Daya
Sebenarnya, fitting H16 ini sama dengan H11 yang digunakan untuk lampu kabut. Lantas, apa yang membedakan keduanya? Keduanya dibedakan dari daya yang dihasilkan. Fitting H16 mempunyai daya yang lebih rendah.
Daya yang dimilikinya hanya 19 watt serta tegangan 12 volt, kemudian dapat menghasilkan 500 lumen kekuatan cahaya. Selain itu material yang digunakan juga dibuat dari mika, karena panas yang diberikan tidak seperti fitting H11.
Kemudian, ada pula fitting H8, dengan tempat dudukan yang mirip dengan H11 serta H16. Hal yang membedakan keduanya adalah lebar konektor sebesar 2 mm.
Tips Mudah Memilih Fitting Lampu Mobil
Setelah mengenal jenis fitting lampu mobil, berikutnya adalah mengetahui langkah untuk membeli fitting ini. Berikut langkah lengkapnya:
1. Perhatikan Jenis dan Ukuran
Agar dapat terhindar dari kesalahan pembelian fitting, pastikan memilih fitting sesuai dengan jenisnya. Jangan sampai asal melakukan pembelian karena tergiur harga murah. Terutama saat melakukan pembelian secara online.
Bila Anda membeli di toko aksesoris, Anda dapat menanyakan apakah ukurannya sudah sesuai.
2. Pilih Brand Berkualitas
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh produk terbaik adalah mempertimbangkan kualitas brand yang akan dibeli. Anda dapat mencari review dari situs jual beli, Google maupun YouTube. Sehingga informasi yang akan didapatkan akan menjadi lebih akurat.
3. Miliki Garansi
Bila fitting yang nantinya Anda beli telah teruji kualitasnya, pasti Anda akan mendapatkan garansi produk.
Ternyata, ada begitu banyak jenis fitting lampu mobil, pastikan mengenal jenisnya terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian. Anda bisa melakukan pembelian komponen ini di dealer resmi Suzuki Trada atau Anda bisa kunjungi https://kalsel.mitrasuzuki.com/ untuk berbagai informasi terlengkap.