Bagaimana Cara Kerja Sensor Parkir dan Kamera Mundur?

Sensor parkir dan kamera mundur pada mobil menjadi salah satu fitur yang banyak dimiliki sekarang. Fitur ini dipasang bertujuan untuk keselamatan pengemudi ketika ingin parkir dan memundurkan mobilnya.
Lalu, pernahkah Anda penasaran bagaimana cara kerja kedua komponen tersebut? Jika Anda ingin tahu cara kerja kamera mundur dan sensor untuk parkir, simak penjelasannya berikut ini!
Cara Kerja Sensor Parkir dan Kamera Mundur
Untuk tahu cara kerja sensor untuk memarkir mobil dan kamera mundur, maka Anda harus tahu pengertian keduanya. Pertama sensor parkir mobil yang biasa dikenal sensor mundur adalah perangkat elektronik pada mobil yang terpasang di bagian belakang.
Sensor ini dapat mendeteksi objek yang ada di dekat mobil bagian belakang Anda. Cara kerjanya yaitu dengan mengirimkan sinyal bagi pengemudi untuk berhenti sebelum menabrak objek di belakangnya. Fitur sensor parkir ini dilengkapi dengan infrared atau gelombang ultrasonic.
Sensor dapat mendeteksi objek mulai dari jarak 1,5 meter atau tergantung dari fitur masing-masing mobil. Sedangkan kamera mundur pada mobil yang disebut sebagai rear camera adalah perangkat yang terhubung pada dashboard mobil.
Cara kerjanya adalah memberi visualisasi real time keadaan belakang mobil. Kamera mundur akan bekerja saat tuas transmisi mobil berada pada posisi R atau mundur. Fitur ini akan otomatis bekerja dan Anda dapat lihat pada monitor di dashboard mobil.
Setiap jenis kamera mundur memiliki variasi jangkauan visibilitas mulai dari 3-5 meter. Baik sensor untuk parkir dan kamera mundur lebih banyak bermanfaat digunakan saat Anda ingin memarkir mobil.
Manfaat Sensor Parkir dan Kamera Mundur pada Mobil
Tak dipungkiri keberadaan sensor untuk parkir dan kamera mundur pada mobil memiliki manfaat atau keuntungan tersendiri. Berikut ini manfaat fitur sensor parkir dan kamera mundur yang dapat Anda ketahui, yaitu:
-
Mencegah Blind Spot
Keberadaan kamera mundur pada mobil berguna untuk menuntun pengemudi saat parkir mundur. Manfaat lainnya juga meminimalisir blind spot sehingga visibilitas area di belakang dapat dengan mudah terlihat.
Walaupun manfaat kamera mundur untuk visibilitas, tidak ada salahnya untuk melihat ke belakang atau spion untuk memastikan tidak ada apapun di belakang mobil Anda.
-
Menghindari Benturan
Manfaat kedua fitur sensor parkir dan kamera mundur adalah menghindari benturan pada objek di sekeliling kendaraan. Sensor memberi sinyal berupa bunyi saat ada objek mendekat, sedangkan kamera mundur memudahkan Anda untuk melihat objek tersebut.
Dapat dikatakan kedua fitur ini dapat bekerja sama untuk memberikan keamanan Anda saat berkendara dan parkir. Karena keduanya sama-sama berkaitan untuk memberikan kemudahan untuk tidak menabrak objek di belakang mobil yang tak terlihat.
-
Memudahkan Parkir
Manfaat utama dari sensor parkir dan kamera mundur lainnya adalah memudahkan parkir. Tidak dapat dipungkiri bahwa memarkir mobil dapat menjadi proses yang merepotkan dan kompleks.
Sebut saja ketika Anda memarkir mobil dalam keadaan parallel atau kondisi area parkir penuh. Maka, dibutuhkan bantuan fitur-fitur yang dapat memudahkan Anda memarkirkan mobil.
-
Meningkatkan Keamanan Berkendara
Terakhir, adanya fitur sensor parkir dan kamera mundur tentu meningkatkan keamanan berkendara. Pengemudi menjadi lebih mudah untuk memarkir mobilnya dan mencegah terjadinya benturan atau kecelakaan kecil.
Sensor dan kamera mundur akan memberi peringatan dini pada pengendara apabila terlalu dekat dengan pengemudi lainnya. Itulah yang menjadikan risiko bentuan menjadi berkurang.
Jadi, kesimpulannya keberadaan fitur sensor untuk parkir dan kamera mundur pada mobil sangat berguna untuk mencegah terjadinya benturan akibat parkir. Dapat dikatakan cara kerja keduanya sama-sama membantu untuk pengemudi mendapatkan visibilitas yang baik.