Selalu Waspada! Risiko Suka Menorobos Banjir

icon 14 November 2024
icon Admin

Hati-hati! Musim hujan sudah di depan mata, yang artinya Anda wajib memerhatikan titik genangan air atau banjir di jalan raya. Karena risiko suka menerobos banjir bagi mobil dampaknya tidak main-main. Mulai dari kerusakan mesin, risiko mogok di jalan dan sebagainya.

Kebiasaan menerobos banjir tidak jarang dilakukan oleh pemilik mobil karena ingin cepat sampai tujuan. Padahal, jika dilakukan terus-menerus maka ada dampak buruk yang harus ditanggung. Simak artikel kali ini untuk mengetahui risiko mobil yang sering menerobos banjir!

5 Risiko Suka Menerobos Banjir Bagi Mobil Anda!

Selalu overestimate kendaraan dalam menerobos banjir dapat membahayakan mobil dan keselamatan Anda. Beberapa risiko yang akan dialami mobil jika menerobos banjir, antara lain:

  • Mesin Mobil Mudah Rusak

Ketika Anda menerobos banjir, hal pertama yang harus menjadi perhatian Anda adalah komponen mesin. Air banjir yang masuk ke dalam mesin dapat menyebabkan kerusakan yang serius pada beberapa komponen mesin mobil.

Misal, sistem pembakaran, piston, silinder dan sebagainya. Karena lumpur yang dibawa oleh banjir dapat mengakibatkan keausan pada komponen tersebut. Maka dari itu, tidak heran jika banyak mobil yang sering mogok karena sering menerobos banjir.

  • Sistem Kelistrikan Error

Tidak hanya komponen mesin yang terdampak saat Anda sering menerobos banjir. Komponen sistem kelistrikan juga berisiko tinggi mengalami error. Hal ini sangat fatal, karena komponen kelistrikan berperan penting untuk mobil Anda dapat melaju.

Risiko korsleting lebih tinggi terjadi saat air masuk ke dalam sistem kelistrikan. Beberapa masalah yang dapat Anda hadapi misalnya lampu depan yang mati hingga mobil tidak dapat distarter.

Maka dari itu, jika Anda terpaksa harus menerobos banjir, pastikan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh setelahnya. Hal ini guna mencegah kerusakan lebih parah pada mobil Anda.

  • Komponen Suspensi dan Roda Rusak

Banjir juga dapat merusak komponen suspensi dan roda mobil Anda. Air banjir dapat mempercepat komponen tersebut mengalami korosi. Nantinya, jika Anda biarkan saja dapat memengaruhi performa suspensi dan roda.

Jika performa suspensi dan roda mobil tidak optimal maka akan berdampak pada kerusakan komponen lain. Misal, kenyamanan Anda jadi kurang nyaman karena komponen suspensi tidak dapat meredam guncangan dengan optimal.

  • Sistem Pengereman Tidak Optimal

Risiko suka menerobos banjir lainnya adalah sistem pengereman yang tidak lagi optimal. Saat mobil Anda melintasi banjir, komponen cakram dan kampas rem tentu menjadi komponen utama yang terkena air dari banjir.

Hal ini membuat tingginya risiko tergelincir atau mobil sulit berhenti. Jika Anda tidak memerhatikan atau cepat mengatasi masalah ini, maka risiko terjadinya kecelakaan di tengah jalan licin akan semakin tinggi.

  • Mobil Mudah Keropos dan Berkarat

Kebiasaan suka menerobos banjir juga berdampak pada risiko mobil keropos dan berkarat, terutama di bagian sasis atau kaki-kaki mobil. Terlebih jika Anda membiarkan mobil begitu saja setelah menerobos banjir tanpa dicuci terlebih dahulu.

Air banjir memiliki kadar garam yang tinggi sehingga risiko mobil karatan sangat mungkin terjadi. Jangan abaikan kondisi ini karena kerusakan struktural mobil yang diakibatkan oleh korosi dapat mengurangi tingkat keamanan berkendara.

Itulah berbagai risiko suka menerobos banjir pada mobil yang harus Anda perhatikan dan hindari. Jika musim hujan tiba, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan. Misal, mencari rute alternatif yang tidak ada banjir atau rutin mencuci mobil dengan sabun khusus mobil.

Selain itu, Anda juga dapat melakukan pengecekan mobil rutin, khususnya pada musim hujan. Anda dapat mengecek kendaraan Anda di bengkel resmi Suzuki. Dijamin teknisi profesional kami akan membantu segala permasalahan Anda. Klik di sini untuk informasinya!