Berita

    Featured Image

    Apakah Benar Mobil Keluaran Terbaru Lebih Hemat?

    Banyak yang berpendapat bahwa membeli mobil baru jauh lebih irit dalam hal penggunaan BBM jika dibandingkan dengan mobil lama. Ini pula yang membuat omset penjualan mobil keluaran terbaru semakin meningkat.

    Sebenarnya, banyak hal yang mempengaruhi keputusan tersebut, mulai dari jenis kendaraan, desain, hingga teknologi yang disematkan. Lantas, faktor apa saja yang mempengaruhi konsumsi bahan bakar? Berikut ulasannya. 

    Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Bahan Bakar Mobil Baru dan Lama

    Setiap orang pasti ingin memiliki mobil yang memiliki performa handal dan irit bahan bakar. Hal inilah yang membuat sebagian cenderung membeli kendaraan keluaran terbaru. 

    Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa faktor yang membuat sebuah mobil dikatakan irit dalam hal penggunaan bahan bakar, di antaranya adalah: 

    • Jenis dan Desain 

    Hal pertama yang mempengaruhi efisiensi BBM adalah faktor jenis dan desain dari kendaraan itu sendiri. Pada mobil keluaran lama, cenderung dengan desain yang lebih sederhana dan bersifat fungsional. 

    Berbeda dengan mobil baru yang desainnya lebih aerodinamis dan juga stylish. Salah satunya adalah jenis city car yang diklaim sebagai kendaraan irit bahan bakar dibandingkan jenis lainnya seperti Suzuki New Baleno, Swift, dan XL7 Hybrid. 

    Desainnya yang mungil membuat mobil jenis ini tidak membutuhkan kapasitas mesin yang besar untuk bisa melaju di jalanan. Jadi, secara otomatis penggunaan bahan bakarnya pun tidak terlalu besar. 

    Selain itu, ada pula jenis mobil lainnya yang tetap irit bahan bakar meskipun memiliki bodi yang besar, misalnya saja Suzuki Ertiga. Ini dikarenakan jenis mobil ini menggunakan bahan material pilihan yang ringan namun tetap kuat dan kokoh. 

    • Teknologi

    Tidak bisa dipungkiri, semakin canggih perkembangan teknologi juga berpengaruh pada pengembangan teknologi pada mobil keluaran terbaru. Ini terbukti dari banyaknya fitur canggih yang disematkan pada mobil baru, antara lain: 

    • Cruise Control

    Merupakan fitur yang berfungsi untuk menjalankan mobil secara otomatis dengan kecepatan konstan meskipun pedal gas tidak diinjak saat cruising. 

    Selain membantu mengurang konsumsi bahan bakar, fitur ini juga membuat pengemudi bisa mengistirahatkan kaki sejenak dari menginjak pedal gas. 

    • Auto Start Stop

    Merupakan fitur yang bisa mematikan mesin secara otomatis ketika mobil berhenti sebentar. Misalnya saja saat berada di lampu merah, atau kondisi lalu lintas yang padat/macet. 

    Fitur Auto Start Stop ini dianggap mampu menghemat bahan bakar. Sebab, fitur yang dikenal dengan istilah Diling Stop ini dirancang untuk mengurangi emisi dan penggunaan BBM selama masa mesin idle saat diaktifkan.

    • Transmisi CVT

    Merupakan jenis transmisi mobil yang sifatnya otomatis dan dianggap mampu menghemat bahan bakar. Sebab, CVT mampu mengubah rasio gigi persneling secara kontinu, bahkan tanpa perlu membuat putaran tinggi.

    • Performa

    Dalam hal performa, tentunya mobil keluaran terbaru tidak perlu diragukan lagi. Dengan dibekali mesin 1.462 cc, 4 silinder, DOHC disertai dengan teknologi VVT, membuat konsumsi BBM pada Suzuki Ertiga jauh lebih hemat. 

    Begitu pula dengan Suzuki Ignis yang mampu menempuh jarak 21 km/liter berkat adanya kapasitas mesin 1.200 cc.  

    Faktor Lain yang Mempengaruhi Konsumsi Bahan Bakar

    Selain semua faktor yang telah disebutkan, masih ada dua faktor lainnya yang akan memengaruhi kendaraan dalam penggunaan BBM, yaitu:  

    • Gaya Pemakaian

    Pengemudi yang berkendara dengan batas kecepatan yang wajar serta gaya pemakaian yang tidak ugal-ugalan membuat bahan bakar lebih irit. 

    • Kondisi Jalan

    Berkendara di jalan yang mulus juga akan menghemat bahan bakar dibandingkan dengan melintasi jalan yang rusak, bergelombang, dan penuh dengan tanjakan atau turunan. 

    Sejatinya, keputusan untuk membeli mobil baru dibandingkan dengan keluaran lama karena dianggap lebih irit bbm tidaklah salah. Meskipun demikian, semua itu tergantung dengan kondisi mobil, kondisi jalan, dan gaya pemakaian dari pemilik kendaraan itu sendiri.