Ketahui Cara Mudah Mengganti Sendiri Air Radiator Mobil

icon 12 December 2022
icon Admin

Salah satu penyebab gangguan pada mesin mobil adalah keterlambatan mengganti air radiator mobil. Hal itu akan membuat mesin mobil jadi terlalu panas, karena kemampuannya menurun.

Fungsi dari komponen air radiator mobil adalah sebagai pendingin mesin. Jadi, jangan sampai membiarkan air radiator jadi keruh sebab tak diganti terlalu lama. Perlu untuk mengecek secara berkala dan jangan sampai membiarkan air sampai habis.

Jika dalam keadaan darurat, Anda dapat melakukan penggantian air radiator mobil secara mandiri. Simak cara mudahnya di sini!

Air Apa yang Dipakai untuk Mengganti Air Radiator Mobil?

Banyak yang masih bertanya, air apakah yang digunakan untuk mengganti air radiator? Apakah air biasa atau ada air khusus. Apakah Anda termasuk salah satu yang mengalami kebingungan ini?

Pakai water coolant untuk ganti air radiator. Water coolant atau air pendingin memiliki titik didih beragam, merknya pun beragam. Fungsinya sendiri akan menjaga mesin mobil agar selalu dingin dan terhindar dari korosi.

Air radiator memang dapat diisi dengan menggunakan air keran biasa. Namun, pastikan jika hanya sedang dalam keadaan darurat. Di mana pada kondisi itu sulit bagi Anda mendapatkan water coolant atau air pendingin. 

Apakah Pakai Air Keran Akan Menjadi Masalah?

Benar. Mengisi radiator dengan air keran bukanlah pilihan bagus untuk jangka waktu yang panjang, Karena air keran memiliki titik didih yang berbeda dan bisa dibilang cukup rendah dibandingkan dengan air khusus radiator.

Kandungan garam pada air keran dapat membuat komponen radiator jadi berkarat. Jika hal itu terjadi, akan mengurangi fungsi komponen dan menurunkan performanya dalam mendinginkan mesin.

Cara Mudah Mengganti Air Radiator Mobil di Rumah

Bagi Anda yang ingin mengganti air radiator sendiri di rumah, berikut adalah langkah yang harus Anda perhatikan.

  • Gantilah saat Mesin Mobil Dingin

Saat mesin mobil dalam keadaan dingin karena tidak dipakai, adalah waktu yang pas untuk ganti air radiator Anda. Biasanya pada pagi hari. 

Hal fatal seperti air radiator yang menyembur bisa terjadi jika Anda membuka tutup radiator ketika mesin masih dalam keadaan panas. Apalagi jika mobil Anda tidak dilengkapi tabung reservoir pada komponen radiatornya.

  • Cek Terlebih Dahulu Kondisi Air Radiator

Perlu untuk mengecek terlebih dahulu. Apakah air radiator terkuras habis atau hanya berkurang dan tersisa sedikit, atau masih cukup namun sudah sangat keruh. Air radiator perlu selalu dijaga agar tidak keruh supaya tidak mengganggu kinerja mesin.

Mengecek volume air radiator seperti ini sebagai perkiraan seberapa banyak water coolant yang perlu Anda tuangkan nantinya. Jika Anda belum tahu, volume air radiator mobil muat menampung 3 sampai 4 liter. 

  • Buang Air Radiator Lama

Untuk membuang air radiator yang akan diganti, bukalah terlebh dahulu tutup radiator hingga berbunyi klek. Lepaslah tutup air radiator. Kemudian, bukalah lubang pembuangan air yang ada di bagian bawah radiator. Anda harus masuk ke bagian bawah mobil Anda untuk melakukan ini.

Jangan lupa siapkan wadah guna menampung air radiator lama yang Anda buang. Tentu saja agar tidak mengotori lantai atau tanah.

  • Membersihkan Air Radiator 

Pastikan lubang pembuangan air radiator sudah Anda tutup kembali. Lalu, Anda bisa mengisi komponen radiator yang kosong dengan air biasa. Gunanya untuk menguras dan membersihkan sisa-sisa kotoran yang menempel. 

Kemudian, nyalakan mesin mobil Anda paling tidak 15 menit saja. Agar sisa-sisa residu dalam radiator terbawa oleh air. Lalu kuras kembali.

  • Pengisian Radiator dengan Water Coolant Baru

Pakailah corong untuk mengisikan water coolant ke dalam radiator mobil. Tuangkan hingga mencapai garis maksimal. Setelah itu Anda bisa menutup radiator dan menyalakan mesin kendaraan Anda. Sekalian Anda lakukan pengecekan apakah terjadi kebocoran atau sudah aman terkendali.

Mudah bukan? Demikianlah cara praktis mengganti air radiator mobil sendiri di rumah yang bisa Anda lakukan nantinya. Semoga bermanfaat.

Jika mengalami kondisi mesin panas segera periksakan mobil Anda di dealer resmi Suzuki Indonesia atau kunjungi https://kalsel.mitrasuzuki.com/ untuk berbagai informasi terlengkap.