Ketahui Cara Mudah Mengganti Sendiri Air Radiator Mobil
Salah satu penyebab gangguan pada mesin mobil adalah keterlambatan mengganti air radiator mobil. Hal itu akan membuat mesin mobil jadi terlalu panas, karena kemampuannya menurun.
Fungsi dari komponen air radiator mobil adalah sebagai pendingin mesin. Jadi, jangan sampai membiarkan air radiator jadi keruh sebab tak diganti terlalu lama. Perlu untuk mengecek secara berkala dan jangan sampai membiarkan air sampai habis.
Jika dalam keadaan darurat, Anda dapat melakukan penggantian air radiator mobil secara mandiri. Simak cara mudahnya di sini!
Air Apa yang Dipakai untuk Mengganti Air Radiator Mobil?
Banyak yang masih bertanya, air apakah yang digunakan untuk mengganti air radiator? Apakah air biasa atau ada air khusus. Apakah Anda termasuk salah satu yang mengalami kebingungan ini?
Pakai water coolant untuk ganti air radiator. Water coolant atau air pendingin memiliki titik didih beragam, merknya pun beragam. Fungsinya sendiri akan menjaga mesin mobil agar selalu dingin dan terhindar dari korosi.
Air radiator memang dapat diisi dengan menggunakan air keran biasa. Namun, pastikan jika hanya sedang dalam keadaan darurat. Di mana pada kondisi itu sulit bagi Anda mendapatkan water coolant atau air pendingin.
Apakah Pakai Air Keran Akan Menjadi Masalah?
Benar. Mengisi radiator dengan air keran bukanlah pilihan bagus untuk jangka waktu yang panjang, Karena air keran memiliki titik didih yang berbeda dan bisa dibilang cukup rendah dibandingkan dengan air khusus radiator.
Kandungan garam pada air keran dapat membuat komponen radiator jadi berkarat. Jika hal itu terjadi, akan mengurangi fungsi komponen dan menurunkan performanya dalam mendinginkan mesin.
Cara Mudah Mengganti Air Radiator Mobil di Rumah
Bagi Anda yang ingin mengganti air radiator sendiri di rumah, berikut adalah langkah yang harus Anda perhatikan.
- Gantilah saat Mesin Mobil Dingin
Saat mesin mobil dalam keadaan dingin karena tidak dipakai, adalah waktu yang pas untuk ganti air radiator Anda. Biasanya pada pagi hari.
Hal fatal seperti air radiator yang menyembur bisa terjadi jika Anda membuka tutup radiator ketika mesin masih dalam keadaan panas. Apalagi jika mobil Anda tidak dilengkapi tabung reservoir pada komponen radiatornya.
- Cek Terlebih Dahulu Kondisi Air Radiator
Perlu untuk mengecek terlebih dahulu. Apakah air radiator terkuras habis atau hanya berkurang dan tersisa sedikit, atau masih cukup namun sudah sangat keruh. Air radiator perlu selalu dijaga agar tidak keruh supaya tidak mengganggu kinerja mesin.