Berita

    Featured Image

    Kenali Apa Itu Microsleep dan Bahayanya Saat Berkendara

    Microsleep menjadi salah satu penyebab kecelakaan yang cukup banyak terjadi dan harus diwaspadai saat berkendara di jalan raya maupun di jalan bebas hambatan (jalan tol). Kondisi pengendara yang sedang lelah dan tidak fit bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya microsleep di jalan. Sebenarnya apa itu microsleep, bagaimana gejala dan cara menghindarinya? 

    Apa Itu Microsleep?

    Microsleep itu sendiri merupakan kondisi tidur singkat yang hanya berlangsung kurang dari 30 detik. Karena waktunya yang sangat singkat, sejumlah orang yang mengalami kondisi microsleep ini seringkali tidak menyadarinya. 

    Pada umumnya, kondisi otak manusia juga baru bisa menyadari sesi tidur setelah terlelap lebih dari satu menit. Microsleep juga bisa terjadi saat pengemudi memaksakan diri untuk tetap terjaga ketika merasa lelah. Sehingga bukan tidak mungkin, seseorang bisa mengalami kondisi microsleep beberapa kali. 

    Misalnya, ketika pengendara memacu kendaraannya dengan kecepatan 100km/jam, lalu secara tidak sadar ia mengalami microsleep sekitar 4 detik dan kemudian kendaraan yang dikemudikannya melaju tanpa kendali hingga 200 meter. Tentu saja hal ini berbahaya dan memicu terjadinya kecelakaan yang fatal, bukan? Lalu, apa saja gejala atau tanda saat pengendara mengalami microsleep di jalan?

    Apa saja tanda-tanda microsleep saat berkendara?

    Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang dapat membahayakan saat berkendara, ada baiknya pengendara mengetahui apa saja tanda-tanda yang mungkin saja terjadi saat mengalami microsleep

    Berikut gejala dan tanda microsleep saat berkendara:

    1. Menguap terus-menerus
    2. Kelopak mata terasa berat
    3. Mata sering berkedip
    4. Tiba-tiba kaget atau terbangun oleh sentakan tubuh dan kepala
    5. Arah kemudi keluar dari jalur tanpa disadari
    6. Tiba-tiba susah memproses informasi atau bingung ketika diajak berkomunikasi
    7. Tidak menyadari apa yang baru terjadi

    Nah, itulah beberapa tanda microsleep yang perlu Anda sadari dan waspadai. Apabila kamu merasa beberapa gejala di atas, pastikan Anda segera menepi dan beristirahat sejenak!

    Selain beristirahat, Anda juga perlu mengetahui beberapa cara lain yang bisa Anda lakukan saat merasa sedang lelah berkendara berikut:

    1. Bawa kendaraan menepi dan lakukan peregangan dengan menggerakkan beberapa anggota tubuh agar lebih rileks dan segar.
    2. Saat berkendara jarak jauh, pastikan Anda selalu menjadwalkan waktu istirahat secara berkala. Anda bisa meluangkan waktu sekitar 20-30 menit untuk beristirahat maupun memejamkan mata sejenak.
    3. Jika memiliki kecenderungan mengalami microsleep, upayakan jangan berkendara sendirian. Ajaklah orang lain agar ada teman bicara selama di perjalanan.
    4. Dianjurkan untuk minum minuman berkafein seperti kopi atau teh, 30 menit sebelum berkendara.
    5. Apabila akan berkendara jarak jauh, pastikan Anda telah beristirahat cukup (minimal tujuh jam).