Berita

    Featured Image

    Kaki-Kaki Mobil Sering Bermasalah? Ini Penyebabnya

    Banyak pemilik mobil tidak menyadari, bahwa kaki-kaki mobil merupakan bagian penting dari kendaraan Anda yang sering bekerja keras saat Anda berkendara. Fungsinya adalah menjaga kenyamanan dan stabilitas mobil, terutama saat melewati medan jalan yang sulit.

    Jika bagian ini bermasalah, tidak hanya akan mengganggu kenyamanan saat berkendara tapi juga berisiko kecelakaan. Lantas, apa menyebabkan bagian kendaraan ini sering bermasalah dan bagaimana tips merawatnya? 

    5 Penyebab Utama Kaki-Kaki Mobil Rusak atau Sering Bermasalah

    Sebelum membahas seputar tips-tips perawatan, Anda harus paham betul apa saja penyebab kaki-kaki kendaraan sering bermasalah bahkan rusak:

    1. Melibas Jalan Berlubang dengan Kecepatan Tinggi

    Apakah Anda sering mengemudi di jalan yang kondisinya rusak dan berlubang-lubang? Jika iya, coba ingat-ingat, apakah Anda melewati jalan berlubang tersebut dengan memperlambat kecepatan kendaraan?

    Apabila Anda melibas jalan berlubang dengan cepat, komponen mobil Anda seperti suspensi dan swing arm, akan menerima tekanan yang besar. Inilah yang menjadi salah satu penyebab mengapa bagian bawah mobil Anda kerap bermasalah.

    2. Masa Pakai Komponen yang Terbatas

    Seperti halnya komponen lain pada mobil, bagian kolong atau kaki-kaki juga memiliki umur pakai yang terbatas. Komponen seperti ball joint, rack end, bushing, dan tie rod akan mengalami keausan seiring berjalannya waktu, terutama jika kerap digunakan untuk melintasi medan jalan berat.

    Salah satu tanda bahwa komponen tersebut bermasalah adalah terdengarnya suara decitan atau bahkan gluduk-gluduk saat berkendara lantaran setelannya yang mulai longgar.  

    3. Kegagalan pada Shock Breaker 

    Salah satu penyebab yang sering diabaikan adalah shockbreaker/absorber yang sudah mati atau tidak lagi berfungsi. Sama seperti faktor penyebab sebelumnya, shockbreaker yang mati ditandai bunyi gluduk-gluduk, terutama saat melintasi jalan yang tidak rata.

    Bunyi ini berasal dari komponen kaki-kaki yang bekerja lebih keras karena shock breaker yang tidak mampu meredam guncangan. Kondisi ini membuat suspensi mobil Anda cepat aus.

    4. Muatan Mobil Terlalu Banyak (Overloading)

    Setiap mobil punya kapasitas beban yang sudah ditentukan pabrikan. Tapi, ternyata ada saja pemilik mobil yang kerap membawa barang atau penumpang melebihi batas tersebut.

    Hal ini membuat kaki-kaki kendaraan Anda menahan beban yang amat berat. Akibatnya, komponen kaki-kaki seperti suspensi dan per mobil cepat aus dan akhirnya bermasalah.

    5. Pengereman Mendadak

    Kebiasaan ini ternyata bisa berdampak buruk pada kaki-kaki kendaraan. Setiap kali Anda mengerem dengan tiba-tiba, beban kendaraan akan terpusat ke bagian depan mobil. Alhasil, bagian kaki-kaki akan bekerja lebih keras karena harus menahan beban ekstra.

    Selain melakukan pengereman mendadak, kebiasaan buruk lainnya yang membuat kaki-kaki bermasalah sering memainkan setir saat mobil dalam keadaan diam. Terlebih lagi jika mobil Anda sudah dilengkapi power steering, memainkan setir akan mempengaruhi keawetan kaki-kaki.

    Tips Menjaga Kaki-Kaki Mobil agar Lebih Awet 

    Setelah mengetahui beberapa penyebab utama kerusakan pada kaki-kaki, kini saatnya Anda memahami bagaimana cara menjaganya agar tetap awet dan tidak mudah rusak:

    • Usahakan untuk mengurangi kecepatan saat melewati jalan berlubang atau polisi tidur.

    • Perhatikan kapasitas muatan maksimal yang sudah ditentukan oleh pabrikan mobil.

    • Usahakan untuk mengemudi dengan lebih halus seperti menghindari melakukan pengereman mendadak, akselerasi tiba-tiba, atau menikung dengan kecepatan tinggi.

    • Lakukan pemeriksaan rutin pada kaki-kaki di bengkel yang resmi.

    • Periksa tekanan ban dan lakukan spooring (penyesuaian sudut roda) setiap 10.000 km alias 6 bulan sekali.