Tips dan Cara Merawat Rem Tangan agar Tetap Nyaman Digunakan
Rem tangan (handbrake) atau biasa juga disebut sebagai rem parkir merupakan komponen vital pada mobil yang tidak boleh diabaikan. Selain memastikan keamanan saat parkir, handbrake berperan penting dalam situasi darurat, terutama pada jalanan menanjak.
Oleh sebab itu untuk menjaga fungsionalitasnya, diperlukan perawatan yang tepat. Selain itu, penting pula untuk memperhatikan cara penggunaan yang baik agar handbrake tidak cepat rusak dan tetap nyaman digunakan.
Sekilas tentang Rem Tangan
Pada dasarnya, rem parkir atau handbrake merupakan sistem pengereman tambahan pada kendaraan bermotor. Fungsinya utama adalah untuk menjaga kendaraan tetap diam saat diparkir dan untuk memberikan keamanan tambahan dalam situasi tertentu.
Berbeda dengan rem utama yang dioperasikan oleh kaki pengemudi, rem parkir diaktifkan dengan menggunakan tuas atau pedal yang terletak di antara kursi pengemudi dan kursi penumpang di bagian depan kendaraan.
Cara kerjanya sederhana. Yaitu saat tuas handbrake ditarik atau diangkat, kabel penggerak menyalurkan tekanan ke sistem rem belakang. Kemudian, rem belakang akan menghasilkan gesekan pada roda belakang hingga pergerakan kendaraan bisa dicegah.
freepik.com
Tips dan Cara Merawat Handbrake dengan Benar
Agar fungsi dan cara kerjanya tetap optimal serta bisa digunakan dengan nyaman, Anda harus merawat rem tangan dengan benar. Sebagai panduan, berikut ini adalah tips penggunaan dan rekomendasi cara perawatan yang bisa Anda terapkan:
-
Jangan Biarkan Aktif Terlalu Lama
Pertama-tama, penting untuk tidak meninggalkan rem parkir aktif terlalu lama. Meskipun handbrake digunakan untuk menstabilkan mobil saat diparkir, meninggalkannya aktif dalam waktu yang sangat lama dapat merusak sistemnya.
Apalagi jika Anda meninggalkan mobil di tempat umum dan kemudian meninggalkannya dengan rem bagian tangan aktif selama berhari-hari, ini dapat membuat piringan rem dan minyak rem terlalu melekat hingga rusak.
Jika Anda memarkir mobil di tempat umum atau di rumah, sebaiknya batasi penggunaan rem parkir hingga maksimal sekitar 24 jam saja. Hal ini akan membantu mencegah potensi kerusakan yang disebabkan oleh penggunaan berlebihan.
-
Cek Minyak Rem secara Rutin
Minyak rem adalah komponen vital yang memastikan kinerja optimal komponen pengereman mobil. Anda bisa memperhatikan indikator lampu rem sebagai petunjuk pertama terhadap masalah yang mungkin terjadi.
Jika lampu ini menyala, segera periksa dan isi minyak rem sesuai kebutuhan. Tidak hanya itu, pastikan untuk melakukan penggantian minyak rem tepat waktu sesuai standar kualitas dan batas yang direkomendasikan pabrikan mobil Anda.
-
Maksimalkan Penggunaan Rem Kaki
Seringkali, pengguna mobil cenderung mengandalkan rem parkir dalam situasi lalu lintas yang padat atau saat berhenti lama di lampu merah. Namun, berganti-ganti antara rem kaki dan tangan dalam waktu singkat dapat mengurangi efektivitasnya.
Jika Anda menemui situasi di mana mobil harus berhenti sejenak, sebaiknya maksimalkan penggunaan rem kaki saja. Hal ini penting supaya kedua sistem rem tersebut bisa berfungsi optimal dan tidak mudah rusak akibat penggunaan berlebih.
-
Lakukan Servis Berkala
Tidak dapat dipungkiri bahwa rem bagian tangan adalah bagian penting dalam sistem pengereman mobil. Oleh karena itu, melakukan servis berkala pada rem menjadi suatu kewajiban bagi setiap pemilik mobil.
Servis berkala ini bisa mencakup pembersihan kampas rem dari debu dan kerak yang dapat mengurangi efektivitas pengereman. Bersihkan juga debu pada bagian cakram ketika mobil telah menempuh jarak tertentu, antara 1000 hingga 2000 kilometer.