Penting! Bagian Mobil yang Tidak Boleh Terkena Air
Setiap pemilik mobil tahu bahwa merawat kendaraan mereka adalah tugas yang penting. Namun, ada aspek tertentu dari perawatan mobil yang seringkali diabaikan. Hal ini yaitu adanya beberapa bagian mobil yang tidak boleh terkena air.
Mungkin masih ada yang berpikir bahwa air, sebagai elemen pembersih alami, tidak akan membahayakan kendaraan. Namun, kenyataannya, ada beberapa bagian yang sangat sensitif terhadap air dan dapat mengalami kerusakan serius jika terkena air.
8 Bagian Mobil yang Tidak Bisa Kena Air
Terdapat 8 komponen mobil yang tidak boleh terkena air. Jadi, Anda harus berhati-hati ketika melakukan perawatan komponen di bawah ini.
- Seluruh Komponen Sensor dan Soket
Sensor dan soket adalah bagian penting dari sistem elektronik mobil. Mereka berfungsi sebagai penghubung antara berbagai komponen dan sistem dalam mobil.
Air dapat menyebabkan kerusakan pada komponen ini, mengakibatkan masalah pada sistem pengapian dan kinerja mesin. Jadi, penting untuk menjaga komponen ini tetap kering dan terlindungi dari kelembaban.
- Alternator (Dinamo Ampere)
Alternator bertugas menghasilkan listrik yang diperlukan oleh berbagai sistem kelistrikan dalam mobil. Fungsinya sangat penting, karena tanpa listrik, banyak komponen dan sistem dalam mobil tidak akan berjalan.
Jika terkena air, alternator dapat mengalami kerusakan yang berpotensi menyalakan lampu indikator 'check engine', menunjukkan adanya masalah dengan sistem kelistrikan.
- Engine Control Unit (ECU)
ECU, atau otak mobil, mengendalikan berbagai fungsi penting seperti pengapian dan injeksi bahan bakar. Paparan air dapat merusak ECU, yang berpotensi menyebabkan mobil mogok. Penting untuk menjaga ECU tetap kering, terutama saat mencuci mobil.
- Throttle Body
Throttle body mengatur aliran udara ke mesin. Sensor di dalam throttle body sangat sensitif terhadap air. Kerusakan pada sensor ini bisa menyebabkan mesin menjadi tidak stabil dan kerusakan pada piston.
- Ignition Coil (Koil)
Bagian mobil ini bertugas menghasilkan pengapian listrik untuk busi. Air dapat merusak sirkuit kecil di dalam koil, mengakibatkan mesin mobil Anda menjadi mogok. Oleh karena itu, Anda perlu melindungi koil agar tetap kering.
- Fuse Box (Kotak Sekring)
Fuse box berfungsi sebagai pusat pengamanan untuk sistem kelistrikan mobil. Paparan air pada fuse box bisa jadi masalah serius karena air dapat menyebabkan korsleting dan mengganggu jalannya arus listrik secara normal.
Jika terjadi korsleting secara masal, sekring-sekring di dalamnya bisa rusak atau putus, sehingga berbagai sistem kelistrikan mobil tidak akan berfungsi dengan baik atau bahkan mati total.
- Distributor (Delco)
Distributor bertugas mendistribusikan pengapian ke busi. Jika terkena air, distributor akan menjadi rusak. Distributor yang rusak dapat mengganggu aliran arus listrik dan mengakibatkan ketidakstabilan dalam proses pengapian.
Hal ini menyebabkan mesin sulit dihidupkan, getaran mesin yang tidak normal, atau bahkan mesin mati saat sedang berjalan.
- Injector (Injektor)
Injector menginjeksikan bahan bakar ke silinder mesin. Air yang masuk ke dalam socket injector dapat menyebabkan korosi pada bagian dalam dan mengurangi kinerja injector.
Hal ini dapat menyebabkan masalah pada mesin, seperti pengabutan bahan bakar yang tidak merata, performa yang menurun, atau bahkan kerusakan lebih serius pada bagian sistem injeksi.
Itulah 8 bagian mobil yang tidak boleh terkena air. Dengan setiap kemungkinan kerusakan yang ada, Anda perlu memperhatikan keberadaan air dan kelembaban di dekat komponen-komponen tersebut dengan seksama.
Untuk lebih jauh memahami bagaimana merawat bagian-bagian sensitif ini, kunjungi http://kalsel.mitrasuzuki.com. Dapatkan informasi lebih lanjut dan layanan profesional untuk menjaga mobil Anda tetap dalam kondisi terbaik.