Jangan Dibiarkan! Karet Wiper Retak Bisa Bahayakan Visibilitas

Wiper mobil dapat menjadi retak atau mengalami kerusakan disebabkan oleh berbagai macam hal. Salah satunya karena paparan sinar matahari yang terlalu berlebihan.

Sering menjadi salah satu komponen mobil yang jarang diperhatikan, wiper ini sebenarnya punya fungsi yang sangat berguna bagi para pengendara sehingga kerusakannya bisa menimbulkan resiko yang dapat mengganggu fungsinya secara optimal.

Demi mengatasi masalah tersebut, penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana cara merawatnya serta melakukan penggantiannya apabila wiper tersebut sudah terlanjur retak.

Risiko yang Dapat Terjadi Bila Wiper Mobil Retak

Saat wiper menjadi retak atau getas, ada beberapa risiko yang dapat terjadi pada kendaraan Anda. Berikut adalah risiko-risikonya.

• Kaca Depan dan Belakang Mobil Tergores

Ketika wiper yang sudah retak masih dipaksa untuk digunakan, maka lama-kelamaan kaca mobil area wiper tersebut digunakan yakni kaca depan dan belakang akan mengalami gores.

Gores itu dapat semakin besar dan tampak apabila wiper digunakan terus-menerus. Akibatnya, estetika tampilan mobil Anda akan rusak serta lama-kelamaan kaca mobil Anda bisa retak juga.

• Visibilitas Terganggu saat Berkendara

Bila wiper yang retak itu digunakan, visibilitas Anda saat berkendara dapat terganggu terutama saat hujan.

Sebab, kemampuannya untuk menyapu debu, kotoran, dan air tidak berjalan baik seperti sebelumnya.

Visibilitas yang terganggu ini bisa menimbulkan celaka, apalagi jika pandangan terlalu kabur sehingga kendaraan lain yang ada di depan dan belakang tidak terlihat.

Cara Merawat dan Mengganti Wiper Mobil yang Tepat

Demi menjaga wiper tetap dalam kondisi baik, diperlukan cara perawatan yang tepat, antara lain seperti berikut:

• Simpan Wiper dalam Keadaan Bersih dan Kering

Usai mengendarai mobil Anda, pastikan langsung bersihkan serta keringkan wiper Anda. Ini sangat berguna untuk mencegah pertumbuhan jamur yang bisa membuat karetnya menjadi cepat aus.

Bukan hanya itu, usahakan pula untuk selalu simpan mobil Anda di area yang tidak kena paparan sinar matahari berlebih dalam waktu lama, karena bisa membuat karet menjadi gampang kaku dan membuat karetnya mudah retak.

• Rutin Bersihkan Kaca Mobil

Demi menjaga karet wiper tidak mengalami keretakan, pastikanlah untuk selalu membersihkan kaca mobil Anda sebelum dan sesudah digunakan.

Ini bertujuan agar saat wiper digunakan, gesekan berlebih yang terjadi dengan kaca tidak terjadi, sehingga karet benda tersebut tetap dalam kondisi yang baik atau tidak mudah rusak.

• Hindari Pakai Wiper saat Kaca Kering

Saat hendak menggunakan wiper di cuaca yang cerah, akan ada air yang menyemprot kaca tersebut dari dalam kap mobil, sehingga wiper bisa digunakan secara lancar dan tidak mudah retak.

Oleh karena itu, pastikan jangan pernah pakai wiper ketika kaca kering atau tanpa air yang disemprot. Hal itu bisa membuat wiper dan kaca bergesek secara berlebihan dan proses keretakan atau getas pada karetnya pun mudah terjadi.

• Rutin Ganti Karet Wiper

Demi membuat kinerja wiper tetap optimal, penggantian secara rutin penting untuk dilakukan terutama ketika karetnya terlihat mulai retak atau getas.

Pada saat ganti karet wiper, cabutlah karetnya dengan hati-hati. Lalu, usap bagian besi pada wiper itu dengan lap dan cairan pembersih kaca sampai bersih.

Usai itu, pasanglah karet wiper yang baru yang ukuran, bentuk, serta kualitasnya sama seperti wiper yang sebelumnya. Wiper terpasang dengan benar ketika Anda bisa dengar suara “klik” saat lakukan pemasangan.